“Usahakan, saat melayani masyarakat harus dengan senyuman. Karena senyummu adalah obatmu. Oleh karena itu, dalam memberikan pelayanan harus semangat, senang dan cinta terhadap siapapun. Sebab berkhidmat terhadap NU Insya Allah barokah,” kata Abah Maskhun, Kamis (23/2).
Menurutnya, dalam meningkatkan kualitas pelayanan, di NU sudah mempunyai pakem, yang sederhana dan tidak sulit, yakni memberikan senyum, rasa senang, cinta dan kasih kepada pasien.
Pihaknya berharap, melalui momentum Harlah RSI Siti Hajar Sidoarjo ke-54, tidak ada lagi keluhan dari masyarakat bahwa perawatannya tidak pernah senyum.
“Kami berharap, semuanya harus meningkatkan kejujuran. Karena itu tidak kalah pentingnya dan akan dipertanggung jawabkan. Jadi kalau berkhidmat, harus dhohiron wabatinan,” tegasnya. Nu online (Moh Kholidun/Fathoni)