Kemoterapi, Begini Alur dan Efek Sampingnya

Kemoterapi RSI Siti Hajar Sidoarjo-5

Kemoterapi adalah suatu metode pengobatan yang bertujuan untuk menghambat dan mematikan perkembangan sel kanker. Pengobatan ini dapat diberikan melalui infus, suntikan, atau oral, dan bisa digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan terapi lain.

Dalam perkembangannya, memang terdapat banya jenis pengobatan lain guna mendukung proses terapi kanker. Namun kemoterapi tetap menjadi pengobatan yang sering dilakukan. Kemoterapi diperlukan untuk mengobati berbagai jenis kanker dan beberapa penyakit autoimun.

Kemoterapi berfungsi untuk menghancurkan sel kanker, mengecilkan tumor, mencegah penyebaran sel kanker, meredakan gejala, dan bahkan menyembuhkan kanker dalam beberapa kasus. Kemoterapi juga dapat digunakan untuk mempersiapkan atau menyempurnakan perawatan lain, seperti operasi atau radioterapi.

Saat ini kemoterapi merupakan metode pengobatan kanker yang sangat efektif, namun perlu dilakukan pengawasan dokter spesialis onkologi yang berpengalaman. Saat ini RSI Siti Hajar Sidoarjo dapat memberikan pelayanan kemoterapi untuk kanker solid seperti kanker payudara. Selain dapat memberikan kemoterapi pada kasus kankes solid, RSI Siti Hajar Sidoarjo dapat memberikan layann kemoterapi kasus kolorektal.

Kemoterapi memiliki beberapa jenis pemberian obat berdasarkan cara pemberiannya. Beberapa jenis kemoterapi antara lain kemoterapi intravena (infus), kemoterapi oral (pil atau cairan), kemoterapi suntikan, kemoterapi topikal (krim), kemoterapi intraperitoneal (di rongga perut), kemoterapi intrapleural (di rongga dada), kemoterapi intrathecal (di tulang belakang), dan kemoterapi intravesikal (di kandung kemih).

Kemoterapi juga dibutuhkan ketika seseorang yang terdiagnosa kanker dan sudah menjalani proses operasi atau terapi radiasi namun tidak berespons dengan baik, maka tindakan kemoterapi menjadi pertimbangan pilihan selanjutnya.

Apa Saja Efek Samping Kemoterapi?

Efek samping kemoterapi sangat bervariasi dan sangat tergantung pada jenis obat, dosis, dan kondisi kesehatan pasien. Namun secara umum efek samping yang sering dialami meliputi rasa mual dan muntah, kerontokan rambut, kelelahan, penurunan nafsu makan, mudah terkena infeksi, dan perubahan pada kulit serta kuku. Berikut penjelasannya:

1. Rasa Mual dan Muntah

Efek samping ini dapat terjadi selama kemoterapi atau timbul beberapa hari setelah dilakukan kemoterapi.

2. Kerontokan Rambut

Efek samping ini terjadi karena obat kemoterapi dapat memengaruhi sel-sel yang tumbuh dengan cepat, termasuk sel rambut. Rambut biasanya akan tumbuh kembali setelah kemoterapi selesai.

3. Penurunan Nafsu Makan

Kasus ini terjadi pada beberapa orang yang mungkin mengalami efek samping penurunan nafsu makan.

4. Mudah Terkena Infeksi

Kemoterapi menurunkan jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi. Hal ini dapat diartikan pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi akan lebih rentan terkena infeksi.

5. Perubahan Pada Kulit dan Kuku

Kulit dan kuku dapat menjadi lebih kering, sensitif terhadap matahari, atau berubah warna.

6. Sariawan atau Luka Di Mulut

Kemoterapi dapat merusak sel-sel di lapisan mulut sehingga menyebabkan sariawan dan luka.

Bagaimana Alur Kemoterapi?

Berikut adalah alur kemoterapi di RSI Siti Hajar Sidoarjo:

1. Konsultasi Dokter

Pasien melakukan konsultasi dengan dokter spesialis onkologi untuk menentukan rencana pengobatan.

2. Evaluasi Medis

Dokter melakukan evaluasi medis untuk menentukan jenis dan dosis kemoterapi yang tepat.

3. Persiapan

Pasien dipersiapkan untuk kemoterapi, termasuk pemeriksaan laboratorium dan penyesuaian obat-obatan.

4. Pemberian Kemoterapi

Kemoterapi diberikan oleh tim medis yang terlatih dan berpengalaman.

5. Pemantauan

Pasien dipantau secara ketat selama dan setelah kemoterapi untuk mendeteksi efek sampingan.

6. Perawatan Pendukung

Pasien menerima perawatan pendukung untuk mengurangi efek sampingan kemoterapi.

7. Evaluasi Hasil

Dokter melakukan evaluasi hasil kemoterapi dan menentukan rencana pengobatan selanjutnya.

Pelayanan Kemoterapi di RSI Siti Hajar tersedia untuk pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap