Waspadai Heatstroke Bagi Jamaah Haji : Kenali Gejala Hingga Tips Mencegahnya

Perbedaan cuaca menjadi tantangan tersendiri bagi umat muslim saat menjalankan ibadah haji. Di Arab Saudi, pada musim haji sekarang ini suhunya diperkirakan mencapai kisaran 42 derjat celcius, jauh lebih panas dibanding suhu di Indonesia.

Kondisi itu harus menjadi perhatian serius para jemaah agar tidak terserang heatstroke ketika sedang berada di Arab Saudi. Heatstroke merupakan kondisi ketika tubuh sudah tidak mampu lagi mengatasi perbedaan cuaca yang ekstrem seperti paparan panas berlebih dalam jangka waktu yang lama.

Akibat heatstroke, orang bisa kehilangan kemampuan untuk mendinginkan diri. “Nah, para jemaah haji Indonesia rentan terkena heatstroke karena aktivitas fisik yang intens. Seperti berjalan kaki saat thawaf, sa’i atau saat menuju Arafah dan Mina. Serta kurangnya asupan cairan tubuh,” kata dr. Destri W, M.Ked.Klin, Sp.KFR, CEMHP dokter Spesialis Fisik dn Rehabilitasi RSI Siti Hajar Sidoarjo.

Menurutnya, gejala heatstroke bisa muncul tiba-tiba seperti pusing atau sakit kepala, kemudian ada rasa mual, kulit cenderung kering dan tidak berkeringat, dan hal yang paling berbahaya adalah bisa menyebabkan penurunan kesadaran.

“Penurunan kesadaran ini bisa dilihat dari cara bicara yang cenderung melantur dan terlihat bingung,” lanjut dokter Destri.

Dia menyarankan, jika menemukan gejala-gejala di atas. Maka segera lakukan hal-hal berikut ini :

Pertama cari tempat untuk berteduh agar terhindar dari panas yang berlebih. Kemudian lakukan rehidrasi atau pemberian cairan kembali. Jika kondisi masih sadar, seera ambil air putih sebanyak mungkin.

Untuk langkah ketiga, kompres dengan air dingin di bagian-bagian seperti leher, lipatan ketiak, dan pada area selangkangan.

Jika kita menemukan kerabat atau keluarga sedang dalam kondisi melantur atau bingung, maka segeralah mencari pertolongan kepada petugas kesehatan terdekat.

Namun sebaik-baiknya menangani, akan lebih baik jika kita melakukan tindakan pencegahan.

Untuk melakukan tindakan pencegahan bisa menggunakan tips-tips dari dr.   Destri W, M.Ked.Klin, Sp. KFR, CEMHP :

Pertama gunakan baju yang longgar, usahakan baju yang digunakan tidak ketat dan berwarna terang agar tidak mudah menyerap panas matahari. Misalnya gunakan pakaian warna putih

Kemudian yang kedua pakai pelindung kepala seperti topi atau payung agar kepala tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Tips ketiga, pakailah tabir surya dengan minimal SPF 30 agar kulit tetap terlindungi

Dan yang terakhir jaga asupan cairan tubuh. Usahakan minum 2-3 gelas dalam satu jam agar tubuh tetap terhidrasi

Ibadah Haji memang memerlukan kesiapan fisik yang prima terutama di tengah panas yang berlebihan. Untuk itu waspadai Heatstroke, kenali gejalanya dan lakukan langkah pencegahan sedini mungkin agar ibadah Haji semakin aman dan lancar. (Humas RSI Siti Hajar)